Inovasi terbaru Makassar, dari nomor darurat hingga badan usaha lorong

Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar menggelar upacara puncak peringatan hari ulang tahun kota Makassar ke-409 di Lapangan Karebosi, jalan Ahmad Yani Makassar, Rabu (9/11). Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto sekaligus memperkenalkan sejumlah program inovasi terbaru layanan publik.

Program inovasi yang diluncurkan antara lain nomor panggilan darurat 112, stan kaki lima ramah lingkungan, Badan Usaha Lorong (BULo), CCTV dengan fungsi infrared, Homecare Laut, dan Lansia Care. Terdapat pula tambahan unit operasional layanan kesehatan ambulans Dottoro'ta.

"Filosofinya kali ini adalah semua untuk rakyat. Karena itu kita menghadirkan inovasi baru untuk memaksimalkan pelayanan kita terhadap masyarakat," kata Danny -sapaan Ramdhan.

Upacara peringatan HUT ke-409 Kota Makassar dirayakan dengan khidmat seluruh lapisan masyarakat dan unsur Pemkot. Hadir sejumlah tokoh, di antaranya Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Panglima Kodam VII Wirabuana Mayjen Agus Surya Bakti, Wakil Kepala Polda Sulsel Brigjen Gatot Eddy Pramono. Tampak juga perwakilan sejumlah negara sahabat seperti Australia, Jepang, India, dan Swis.

Dalam sambutannya, Danny mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah saling bersinergi dalam membangun kota Makassar. Baginya, masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dibenahi, khususnya pada aspek pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. "Ini pekerjaan rumah bagi kita semua. Perlu saling bahu membahu membangun Makssar yang dua kali tambah baik," ujarnya.

Berikut sejumlah inovasi terbaru Pemkot Makassar yang diluncurkan pada peringatan HUT ke-409 kota Makassar:

Call Center 112

Program ini merupakan perpanjangan proyek nasional Kementerian Komunikasi Informatika. Di Makassar dinamakan Care and Rescue Center. Nomor pusat layanan 112 disiapkan untuk kepentingan darurat seperti kebakaran, gangguan keamanan, kecelakaan, dan berbagai peristiwa lainnya. Nomor bisa dihubungi dengan gratis dari berbagai layanan operator telekomunikasi.

Kepala Bagian Humas Pemkot Makassar Firman Hamid Pagarra, Selasa (1/11). Firman menyebut layanan darurat ini sama fungsinya dengan nomor 911 di Amerika Serikat. Nomor tunggal panggilan darurat diharapkan jadi solusi keamanan bagi masyarakat. Nomor tersebut terintegrasi dengan berbagai instansi pelayanan masyarakat terdekat, sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan mencari pertolongan saat keadaan darurat.

Kios Kaki Limata

Berupa stan/ booth gerobak untuk pedagang kaki lima yang didesain ramah lingkungan. Stan ini disiapkan di tempat relokasi khusus PKL. Wali Kota Danny menyebut prototipe modern ini menyatukan berbagai keunggulan, yakni kuat, hijau, aman dan indah. Stan memudahkan pedagang menyimpan barang dengan aman tanpa harus dibawa pulang ke rumah.

Badan Usaha Lorong

Lewat konsep ini, ekonomi dibangun dari bawah, di mana bahan baku, misalnya kebutuhan pangan disediakan oleh rakyat. Bulo sendiri merupakan peningkatan status Lorong Garden, konsep lorong yang ditanami tanaman hijau. Semua lorong di Makassar didorong menjadi produktif, lewat pembudidayaan tanaman yang bernilai ekonomis. Dengan konsep kebun vertikal, tanaman tersebut bisa menghasilkan kebutuhan sehari-hari yang juga bernilai jual tinggi di pasar. Adapun sebagian lagi dari hasil penjulan itu disalurkan kembali melalui Kredit Usaha Rakyat yang menjadi dana bergulir untuk penguatan berbagai usaha-usaha rakyat di lorong-lorong.

CCTV terbaru

Pemerintah Kota Makassar segera menguji coba pemanfaatan teknologi kamera pintar untuk memantau kondisi kondisi kota secara aktual. Pada perangkat teranyar, kamera pemantau atau CCTV dilengkapi dengan teknologi inframerah. Kamera ini berdaya pantau hingga radius 4 kilometer dan mampu mendeteksi benda tajam meski disembunyikan, demikian kata Wali Kota Dany.

Danny mengatakan, teknologi CCTV infra merah tersebut memungkinkan pemerintah bersama aparat keamanan mencegah perbuatan kriminal. Sebab aktivitas mencurigakan bisa ditangkal lebih dini. Teknologi ini juga diharapkan mampu meringankan tugas kepolisian dalam menjaga keamanan kota.

Homecare Laut

Merupakan lanjutan program Homecare yang melayani masyarakat dari rumah ke rumah. Pemerintah menyediakan kendaraan operasional berupa kapal khusus yang bisa menjangkau masyarakat di kepulauan. Warga dengan keluhan kesehatan bisa mengadu untuk dibantu langsung oleh dokter dan tenaga kesehatan terlatih.

Lansia Care

Termasuk cabang dari program Homecare. Pemerintah juga menyediakan mobil khusus untuk merawat dan melayani pasien dari kalangan orang lanjut usia. Kendaraan dilengkapi peralatan medis terbaru. (NIA)