Kedua pihak intens berkoordinasi usai insiden penyerangan Balai Kota
Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dan Kepala Polda Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Pol Anton Charliyan memimpin apel bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di halaman Markas Polda Sulsel, Rabu (10/8) pagi.
Danny dan Anton bergantian berbicara di hadapan anggota forum lintas institusi, termasuk seratusan anggota kepolisian di jajaran Polda Sulsel. Lewat kegiatan itu, mereka menunjukkan solidnya pemerintah dan polisi, meski sebelumnya terjadi insiden bentrokan antara oknum kedua pihak di Kantor Balai Kota Makassar.
"Keamanan kota Makassar adalah prioritas kita. Pemerintah kota dan Polda Sulsel berkomitmen untuk tetap menjaganya," kata Danny.
Empat hari pasca terjadinya penyerangan Balaikota oleh oknum polisi, Danny mengungkapkan, kedua institusi intens melakukan kordinasi dan menjalin komunikasi. Sejumlah langkah telah ditempuh untuk menciptakan kondisi kota tetap kondusif. Pihak kepolisian telah memulangkan 35 Satpol PP korban penyerangan setelah diamankan untuk dimintai keterangan.
Langkah hukum juga tengah dipersiapkan oleh Pemkot Makassar bersama Tim Kuasa Hukum. "Sementara kita menyusun dokumen data, fakta, dan informasi untuk mengajukan laporan resmi ke pihak kepolisian," kata Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah, Sophian Manai.
Inventarisasi atas sejumlah aset pemerintah kota yang rusak akibat penyerangan juga tengah dilakukan oleh pemerintah kota. Saat ini, perhatian tertuju pada pemulihan mental, dan kondisi kesehatan anggota Satpol PP yang menjadi korban penyerangan.
"Tidak ada lagi aksi serupa, aksi susulan. Tidak ada lagi aksi individu. Keamanan Makassar harus dijaga. Tidak akan pernah ada masalah yang dapat diselesaikan dengan emosi," Kapolda Anton menegaskan.
Upaya pengendalian terhadap situasi kota penting dilakukan oleh kedua institusi itu, mengingat rasa aman mutlak dibutuhkan kota untuk bergerak maju.
Apel bersama dilanjutkan dengan silaturahim antara Wali Kota Danny Pomanto bersama Kapolda Irjen Pol Anton Charliyan dan jajarannya. Danny dan Anton duduk semeja dengan anggota polisi sabhara Polda Sulsel. Danny bahkan sempat menawarkan kue tradisional Onde - Onde yang disajikan pagi itu. (NIA)