Makassar - Kediri siapkan kerjasama perdagangan

"Kita coba membukakan masyarakat kita pasar yang lebih luas lagi," kata Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar

Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar berencana menjalin hubungan kerja sama dengan Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur. Kerja sama akan fokus di sektor perdagangan, terutama menyangkut produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

“Kedua kota memiliki banyak kesamaan karakter. Sama-sama memiliki latar belakang histori yang kuat dan posisinya sebagai hub di sektor perdagangan,” kata Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, saat menerima rombongan Pemkot Kediri di rumah jabatannya, Senin (23/5). Rombongan dari Kediri dipimpin wali kota Abdullah Abu Bakar.

Danny mengungkapkan, kerja sama kedua kota bertujuan untuk menerobos kebuntuan pasar di daerah masing-masing. Pemerintah di dua kota akan saling bersinergi agar saling memperkuat pengembangan produk yang dimiliki masing-masing, sehingga bisa dipertukarkan pemasarannya.

Untuk tahap awal, Pemerintah kedua kota mengawali kerja sama dengan penandatanganan nota kesepahaman. Menurut Danny, inisiasi membangun jaringan di dalam negeri seperti ini bisa menjadi kekuatan dalam menghadapi tantangan era global.

“Ini sangat tepat untuk Makassar, dengan jumlah penduduk 1,8 juta orang. Tingkat urbanisasi tinggi, masyarakat heterogen. Begitu juga dengan Kediri,” kata Danny.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menganggap gagasan kerja sama dengan Makassar merupakan jembatan yang coba dibangun antara kedua daerah. Menurutnya sangat tepat bertumpu pada UMKM dalam mengembangkan jalinan kerja sama di bidang perdagangan.

“Kita coba membukakan masyarakat kita pasar yang lebih luas lagi. Harapannya, hubungan bisnis antara masyarakat Makassar dan Kediri bisa terjalin, sehingga juga menjadi solusi mengatasi pengangguran di dua kota,” ujar Abu Bakar.

Abu Bakar menjelaskan, pihaknya memilih Makassar sebagai mitra karena dia sebelumnya sudah mengenal baik Wali Kota Makassar. “Saya memang sering ke sini. Apalagi kedua kota sama-sama sebagai hub perdagangan, sehinga kami merasa ada kecocokan untuk bisa saling mendukung ke depan,” katanya.(NIA)

(AP)