1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Makassar luncurkan layanan ‘Smart Parking’ di Festival F8

Pada tahap awal diterapkan di seratus titik dalam kota

©2017 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Kamis, 31 Agustus 2017 15:16

Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar akan meluncurkan sebuah layanan jasa perparkiran pada hajatan Makassar International Eight Festival and Forum (F8), September mendatang. Program tersebut berupa inovasi Smart Parking yang dikerjasamakan dengan PT Trisinergi Global Resources.

“InsyaAllah akan kita launching di F8. Makanya teknisnya kita rampungkan, ini sudah dikerjasamakan yang ditandatangani pak wali di Jakarta,” kata Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya, Muh. Irianto Ahmad.

Menurutnya, penyediaan alat parkiran dengan sistem online terintegrasi akan disiapkan oleh pihak ketiga. Rencanaya awal penerapan program ini diberlakukan di sekitaran Pasar Butung, Jalan Sulawesi, Kecamatan Wajo.

Akan tetapi, rencana ini masih dalam pembahasan teknis oleh PD Parkir. Termasuk dengan pemberlakukan tarif jasa parkir seiring dengan peningkatan layanan kepada pengguna lahan parkir. Katanya, akan diberikan jaminan kehilangan kendaraan.

“Teknisnya baru rapat, saya rapat lagi. Ini mau dibahas titik ruas jalan, rencananya di wilayah padat kendaraan seperti di Pasar Butung, nanti berikutnya dilihat. Tarif jasa parkir saat ini tetapji, kalau diterapkan smart parking rencana ditingkatkan oleh pembahasan teknis seiring peningkatan pelayanan,” ujar Irianto Ahmad.

Lebih lanjut, diawal perencanaan ini, smart parking akan diberlakukan pada event F8. Bagi dia, event internasional ini sejalan dengan visi wali kota. Sehingga pengelolaan parkiran juga harus berkelas dunia.

Apalagi pada moment ini akan dihadiri oleh sejumlah tamu luar negeri. Olehnya parkiran sistem online akan diterapkan di zona parkir resmi F8.

”Kita tunjukkan kelas Makassar dengan parkir prima.  Idealnya, orang datang ke F8 perasaannya sudah senang sejak dia parkir kendaraannya. Kita hadirkan kesan baik mulai dari tempat parkir,” sebut Irianto.

Teknis pelaksanannya, kurang lebih 100 juru parkir (jukir) akan disiagakan didukung dengan penggunaan telepon genggam jenis android, serta alat printer 100 unit.

“100 jukir segera ditraining penggunaan alat dan pelayanan. Setiap HP berisi saldo minimal Rp1 juta. Jika habis langsung di top up oleh pengawas yang berjaga,” terangnya.

Lanjunya, saldo telepon seluler berfungsi sebagai pengganti retribusi parkir. Nominalnya akan berkurang sesuai laporan dari kamera yang dikirim masing-masing jukir.” Setiap foto mobil motor yang masuk langsung otomatis berkurang saldo sesuai besar retribusi parkir. Saldo yang berkurang di HP langsung masuk ke rekening PD Parkir Makassar Raya sehingga tidak ada lagi kebocoran setoran,” jelas Irianto.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto memberikan apresiasi upaya yang dilakukan oleh PD Parkir ini. Hanya saja dia berharap agar progres ini dipercepat dan ditingkatkan lagi.

Apalagi jika sudah dipercontohkan di event F8 nantinya. Tak tanggung-tanggung perhelatan akbar ini sudah direspon oleh beberapa kota-kota negara di dunia untuk hadir meramaikan.

Bahkan pemimpin berlatar belakang konsultan tata ruang ini telah memaparkan konsep kegiatan ini saat menjadi narasumber Metro Plus Live di Metro TV untuk mengulas tentang persiapan event F8.

“Kita telah mengundang perwakilan dari 100 negara untuk memeriahkan. Sebelumnya dikunjungi oleh 300 ribu orang dalam tiga hari, kali ini dalam 5 hari ditargetkan akan dikunjungi oleh 1 juta orang. Yang menarik adalah pesertanya akan diikuti oleh kota-kota top di dunia, misalnya Barcelona, Madrid, Paris, akan kita undang,” kata Danny Pomanto.

Untuk diketahui event F8 merupakan festival budaya terbesar yang pernah digelar di kota Makassar. Kegiatan menghimpun delapan tema besar, yakni Film, Food, Flora, Fashion, Folks, Fine Art, Fusion Jazz, and Fiction Writer.⁠⁠⁠⁠ (NIA)

(AP)
  1. Balai Kota
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA