Ajang serupa rencananya dikembangkan hingga tingkat nasional
Merdeka.com, Makassar - Majelis Ulama Indonesia Kota Makassar menggelar Musabaqah Tilawatil Quran Anak Lorong tingkat provinsi Sulawesi Selatan selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 13-14 Agsutus 2016. Lomba yang pertama kali digelar ini dipusatkan di kediaman pribadi Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, di jalan Amirullah Makassar.
Kompetisi tartil, tilawah, dan tahfidz Al Qur'an itu diikuti 120 peserta berusia 12 tahun ke bawah dari 23 kabupaten/kota se - Sulawesi Selatan.
“MUI yang menggandeng Pemkot sepakat menunjuk Makassar sebagai tuan rumah pada kegiatan yang baru pertama kali diadakan,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Makassar Kamaruddin Munde, Minggu (14/8).
Wali Kota Danny -sapaan Ramdhan- mengungkapkan, MTQ penting sebagai wadah untuk menanamkan kebiasaan mendekatkan diri dengan Al Quran sejak usia dini. Hal itu merupakan bentuk pembinaan akhlak anak sejak awal.
"Agar mereka tumbuh menjadi anak yang soleh dan solehah, cinta pada Al Qur'an, dan dekat dengan ajaran agamanya," kata Danny.
Menurut Danny, Al Qur'an harus menjadi pedoman bagi anak - anak di tengah gempuran informasi yang dapat diakses melalui beragam media. Danny juga mengingatkan untuk terus mendalami Al Qur'an dan mempelajari ilmu tafsir.
Ke depannya MTQ Anak Lorong akan dikembangkan hingga tingkat nasional. “Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya daerah yang mengirimkan wakilnya, bisa kita kembangkan hingga tingkat nasional," ujar Danny.
MTQ yang mengusung tema 'Lorong kita membumikan Al Qur'an di kota metropolitan Makassar' menghasilkan tiga kategori juara, Tartil Al Qur'an dimenangkan M Adnan wakil Makassar, dan Nurul Hikmah wakil Pinrang. Kategori Tahfidz Al Qur'an, Juara I Bahrul Rijal dari Pare - Pare, dan Eka Satriana asal Pinrang.
Sementara kategori Tilawah Al Qur'an, Juara I diraih oleh Sahrun wakil dari Luwu Timur, dan Fajriati Nur wakil dari Makassar. (NIA)