1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Mulai bulan depan, bisa bayar pajak kendaraan lewat ATM

Diluncurkan bertepatan HUT Sulsel ke-348

©2017 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Jum'at, 15 September 2017 17:35

Merdeka.com, Makassar - Berbagai inovasi dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel untuk meningkatkan potensi pendapatan pajak. Selain menjemput bola dengan mendatangi langsung wajib pajak, Bapenda juga memanfaatkan teknologi perbankan.

Bertepatan dengan HUT Sulsel ke-348 yang akan dipusatkan di Stadion Barombong 19 Oktober mendatang, Bapenda akan meluncurkan dua inovasi barunya, yakni pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) melalui anjungan tunai mandiri (ATM) dan pembayaran pajak melalui kartu debit atau electronic data capture (EDC).

Kepala Badan Pendapatan Daerah Sulsel Tautoto Tana Ranggina menjelaskan, ke depan pihaknya merancang tiga hingga empat inovasi lagi yang bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan. Namun yang akan diluncurkan dalam waktu dekat adalah dua inovasi tersebut.

Untuk tahap awal, Bapenda Sulsel menjalin kerjasama dengan Bank Sulsel untuk transaksi via ATM dan EDC.

“Kami terus mempermatang rencana. Rapat-rapat dengan Bank Sulsel dan pihak kepolisian terus dilakukan agar peluncuran program ini lancar,” ungkapnya.

Dia melanjutkan, di era digital ini, layanan memang diarahkan pada penggunaan teknologi. Wajib pajak tak perlu lagi datang ke samsat bertemu wajah dengan petugas saat membayar pajak.

“Cukup menggunakan kartu ATM, transaksi bisa dilakukan. Masyarakat juga tidak perlu lagi membayar pajak menggunakan uang tunai yang berisiko tercecer atau dicopet,” katanya.

Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Soppeng itu menambahkan, inovasi yang digagas tersebut selain lebih efektif waktu, juga memperkecil peluang terjadinya pungli. Di tahun 2017 ini, ada beberapa inovasi yang diluncurkan Bapenda untuk memberi kemudahan wajib pajak melaksanakan kewajibannya.

Dua yang sudah berjalan adalah Samsat Care dan Kedai Samsat. Jika EDC diresmikan, maka sudah empat inovasi yang dilakukan tahun ini. Selama memimpin Bapenda, lanjut Toto, sudah 15 inovasi yang diciptakan.

“Dengan inovasi ini, kami mau menyukseskan program pemerintah dalam gerakan non tunai. Jadi kita sudah jalankan perintahnya Pak Presiden, jalankan amanahnya gubernur BI. Saya laksanakan perintahnya gubernur untuk memasyarakatkan gerakan non tunai tersebut,” katanya.

(AP)
  1. Pemerintahan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA