Saat ini terdapat 700 BULo yang tersebar di 15 kecamatan se-Makassar
Merdeka.com, Makassar - Presiden RI Joko Widodo memuji Makassar yang berhasil mencatatkan tingkat pertumbuhan ekonomi melebihi capaian nasional. Itu disampaikannya pada Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional ke - 70 Tahun 2017 di Lapangan Karebosi, Rabu (12/7).
Tahun 2016, pertumbuhan ekonomi Makassar mencapai 7.9% melampaui nasional 5.02%.
"Kalau dibandingkan lagi dengan kota Makassar maka sangat jauh lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional," puji Presiden Jokowi.
Ia menilai, capaian itu tak lepas dari geliat perekonomian Makassar yang didukung oleh Usaha Kecil Menengah (UKM) yang banyak bertumbuh di Makassar, juga usaha koperasi yang banyak menopang kehidupan ekonomi masyarakat.
"Saya lihat memang di Makassar usaha - usaha kecil, usaha - usaha menengah, koperasinya bergerak," kata Presiden Jokowi.
Apalagi dengan adanya BULo (Badan Usaha Lorong) yang digagas oleh Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto semakin menguatkan perkonomian rakyat.
BULo dikelola dengan prinsip - prinsip koperasi yang mengedepankan semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong royong.
Saat ini telah ada 700 BULo yang tersebar di 15 kecamatan se - kota Makassar. Masyarakat secara swadaya dan swadana mengembangkan BULo di lorongnya yang hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat.
BULo sejalan dengan Nawacita Presiden Jokowi, membangun Indonesia dari pinggiran. BULo yang berada di lorong - lorong adalah daerah pinggiran yang kerap terpinggirkan.
Namun di pemerintahan Wali Kota Danny, lorong diperlakukan sebagai sel kota sehingga seluruh program dan kebijakannya berbasis lorong. (NIA)