Stok BBM dan LPG di Sulsel aman selama Ramadan

Merdeka.com, Makassar - Pertamina menjamin ketersediaan stok bahan bakar atau BBM dan LPG untuk masyarakat di Sulawesi Selatan selama bulan suci Ramadan 1437 Hijriah. PT Pertamina Marketing Operation Region VII Makassar membentuk tim satuan tugas untuk memastikan pendistribusian minyak dan gas kepada masyarakat lancar.

“Satgas akan bertugas melaporkan stok serta kondisi operasional suplai dan distribusi. Pertamina akan memantau dan mengawasi pelayanan penyaluran,” kata General manager Pertamina Regional VII Tengku Badarsyah, dalam konferensi pers di Makassar, Rabu (1/6).

Badarsyah menjelaskan, Pertamina telah menyusun strategi untuk memastikan pemenuhan kebutuhan BBM dan LPG hinga Idul Fitri 1437 Hijriah. Antara lain menambah stok di SPU, pangkalan dan agen, mulai 15 hari sebelum Ramadan hingga 15 hari setelah Idul Fitri. Normalnya, konsumsi BBM di Sulsel 2.770 Kilo Liter per hari.

“Kita juga menambah jam operasi Terminal BBM dan Terminal LPG, dari delapan jam hingga maksimal 24 jam per hari,” kata Badarsyah.

Badarsyah menyebutkan, Pertamina juga menyediakan buffer stok tabung LPG tiga kilogram di SPPBE. Suplai LPG tiga kilogram kepada masyarakat Sulsel ditambah, dari rata-rata kebutuhan sebesar 17.731 metrik ton per bulan menjadi 19.734 metrik ton pada Juni 2016 atau 11 persen di atas kebutuhan normal.

Untuk mengantisipasi tidak beroperasinya pangkalan LPG pada hari raya, terdapat 92 SPBU yang menjual LPG dari total 189 SPBU di seluruh Sulawesi. Pertamina menyiapkan jalur distribusi reguler, alternatif, dan emergency (RAE). Sudah disiapkan pola jalur distribusi normal yang akan digunakan selama Lebaran 2016. Juga disiapkan jalur distribusi alternatif yang akan digunakan dalam keadaan darurat.