Sejak awal tahun, Pemkot Makassar gencar melakukan penertiban gudang dalam kota
Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto bersama Camat Tamalanrea Kaharuddin Bakti, dan Camat Biringkanaya Dr Syahrum Makkuradde meninjau langsung pembangunan Pusat Ekpedisi Kapasa di Kelurahan Kapasa Raya, Kecamatan Tamalanrea, Kamis, (6/4).
Saat berada di lokasi, Wali Kota Danny menyaksikan beberapa bangunan telah berdiri kokoh dan siap menampung pengusaha ekspedisi yang ada di kota Makassar. Puluhan bangunan bertingkat pun nampak di lokasi yang siap beroperasi dalam waktu dekat.
"Semoga bisa beroperasi secepatnya. Jika kawasan ini siap difungsikan maka persoalan gudang dalam kota dapat teratasi dengan baik," harap Danny.
Sejak awal tahun ini, Pemerintah kota (Pemkot) Makassar gencar melakukan penertiban gudang dalam kota. Tak tanggung - tanggung, Dinas Perdagangan yang menjadi leading sector penertiban menyiapkan sanksi pencabutan izin usaha bagi perusahaan yang terbukti membandel.
Keberadaan gudang dalam kota sangat meresahkan warga. Berbagai keluhan dilayangkan akibat keberadaannya. Persoalan truk dalam kota ditengarai sebagai efek domino dari keberadaan gudang dalam kota yang menimbulkan kemacetan, rawan kecelakaan lalu lintas, dan merusak jalan akibat tonase yang tak sebanding dengan kekuatan jalan saat mengangkut barang.
Sekira 400-an pengusaha ekspedisi pengiriman barang, yang selama ini terkonsentrasi pada dua kelurahan sekitar pelabuhan, (Mampu dan Malimongan, Kecamatan Wajo), akan menempati Pusat Ekspedisi Kapasa.
Rencananya tahun 2017, Pusat Ekspedisi Kapasa bisa beroperasi. Sebanyak 167 unit gudang disiapkan di atas lahan seluas 3 ha. (NIA)