Makassar kebut pengembangan destinasi wisata halal

Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terus menggenjot pengembangan destinasi wisata halal. Wisata halal dianggap penting untuk diterapkan, sebab bakal menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Makassar Rusmayani Majid mengungkapkan, pihaknya terus mendorong kalangan swasta untuk menerapkan pengembangan wisata halal. Terutama bagi kalangan pengusaha hotel dan restoran.

"Kami mau semua disiapkan. Kami juga sosialisasikan secara berkala dan bergilir agar destinasi halal di Makassar bisa segera terwujud," kata Rusmayani di Makassar, Selasa (11/4).

Menurut Rusmayani, penerapan wisata halal tidak hanya berlaku bagi makanan. Melainkan pada fasilitas dan sarana penunjang lain. Misalnya dengan penyediaan tempat salat dan wudhu bagi pengunjung di hotel, restoran, bandara, serta fasilitas umum lainnya.

"Tentu makanan juga penting, dengan menyiapkan dapur dan makanan halal yang dibuktikan dengan sertifikat dari LPPOM MUI.

Di Makassar, Pemkot telah memverifikasi sebanyak 256 hotel dan 411 restoran. Diharapkan penerapan wisata halal dapat mendorong jumlah kunjungan dan pendapatan masing-masing destinasi tersebut.