Dua gol Ricardo tahan imbang Persela

Merdeka.com, Makassar - PSM Makassar mengawali putaran kedua kompetisi Torabika Soccer Championship 2016 dengan bermain imbang 2-2 melawan Persela, di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat (2/9). Pemain anyar asal Brasil, Luiz Ricardo menyelamatkan Juku Eja dari kekalahan dengan gol telatnya di tambahan waktu babak kedua.

Gol penentu skor akhir dicetak Ricardo pada menit 93, menyambut tendangan bebas yang dieksekusi Wiljan Pluim. Sontekannya di depan gawang tak mampu dijangkau kiper Persela, Choirul Huda. Gol tersebut membuyarkan kemenangan tuan rumah yang memimpin sejak menit 70.

Ricardo juga mencatatkan namanya di papan skor pada babak pertama, melalui gol sundulannya di menit 35. Adapun dua gol Persela dicetak Gustavo da Conceicao di menit 45 dan Dendi Sulistyawan (70, penalti).

PSM bertandang ke Lamongan dengan komposisi pemain terbaik di skuatnya Pelatih Robert Rene Alberts menurunkan empat rekrutan baru, termasuk tiga legiun asing. Mereka juga bermodal kepercayaan diri usai mencatat rekor tak terkalahkan di lima pertandingan sebelumnya.

Di kubu lain, Persela di bawah komando pelatih Sutan Harhara tidak ingin kehilangan poin di depan penggemar setia. Mereka butuh tambahan angka untuk mengangkat posisi mereka di klasemen, karena sampai sekarang masih jadi juru kunci di peringkat 18.

Dua gol di babak pertama

Mengawali pertandingan, PSM lebih banyak menguasai jalannya pertandingan. Kehadiran Wiljan Pluim di lini tengah membawa warna baru di tim Ayam Jantan dari Timur, dengan lebih banyak mengandalkan umpan-umpan pendek. Sejumlah peluang mencetak gol dibangun kedua tim, tapi gagal dieksekusi dengan baik.

Luiz Ricardo membungkam pendukung tuan rumah di menit 35, dengan menyarangkan bola hasil umpan Ferdinand Sinaga. Dia membuktikan janjinya mencetak gol di laga debut bersama PSM. Namun keunggulan PSM tidak bertahan lama, karena Persela mampu menyamakan kedudukan lewat kaki Gustavo da Conceicao sepuluh menit berselang. Bola diceploskan dengan sepakan terarah dari luar kotak penalti.

Pertandingan semakin ketat di babak kedua, dengan masing-masing kubu meningkatkan tempo serangan. Denny Sulistyawan membalikkan keunggulan Persela lewat titik putih di menit 70. Dia tidak sia-siakan hadiah dari wasit akibat ganjaran keras bek PSM, Ronald Hikspoors.

Persela mencoba memperlambat tempo setelah unggul. Sedangkan PSM lebih sering melakukan pelanggaran. Pada pertandingan ini wasit Wendy Umar mengeluarkan tiga kartu kuning dari sakunya. Ricardo kemudian tampil sebagai pahlawan tim tamu dengan golnya jelang laga bubar.

Dengan hasil ini, PSM melanjutkan rekor tanpa kalah di enam pertandingan. Tambahan satu poin setidaknya mengangkat mereka ke peringkat sebelas klasemen sementara TSC, dengan koleksi 22 angka. Rizky Pellu dan kawan-kawan unggul dua angka di atas Persiba Balikpapan, yang baru bertanding melawan Sriwijaya FC, Sabtu (3/9).

Dampak sebaliknya bagi Persela. Mereka kian terbenam di peringkat 18 atau dasar klasemen. Namun tambahan angka membuat poin mereka sama dengan Persija, yakni 14.

Susunan pemain

Persela: Choirul Huda; Samsul Arifin, Zainal Haq (M Radikan Idealis), Ramadhan Saputra, Eky Taufik Febriyanto; Choi Hyun Yeon, Tamsil Sijaya (Romeo Pilipovic); Steven Imbiri, Zainal Arifin, Dendi Sulistyawan.

PSM: Davit Ariyanto; Ardan Aras, Wasiyat Hasbullah, Ahmad Hisyam Tolle, Ronald Hikspoors; Rizky Pellu, Rasyid Bakri (Ridwan Tawainella), Willem Jan Pluim; M Rahmat (Titus Bonai), Ferdinand Sinaga, Luis Ricardo.