Dalam enam pertemuan, PSM belum pernah menang atas Laskar Wong Kito
Merdeka.com, Makassar - PSM Makassar harus menelan kekalahan beruntun di Torabika Soccer Championship, usai ditundukkan tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (18/6) malam. Satu-satunya gol dicetak Alberto Goncalves di menit 89.
Hasil itu menambah rekor buruk pelatih anyar PSM Robert Rene Alberts. Sebelumnya di laga debut, tim Juku Eja kalah 0-1 dari Arema Cronus di Makassar. Di sisi lain, PSM juga harus menelan rasa penasaran karena belum sekali pun menang atas Sriwijaya FC di enam kali pertemuan.
Menghadapi tuan rumah Sriwijaya, PSM menargetkan satu poin. Robert Alberts menginstruksikan para pemainnya bertahan. Taktik itu cukup sukses, setidaknya hingga satu menit jelang waktu normal usai. Tapi kesalahan komunikasi antara bek Boman Aime dan kiper Dimas Galih berujung gol yang membuyarkan asa.
Usai laga, Robert menyatakan para pemainnya sudah berjuang mati-matian menahan gempuran tim tuan rumah. Tapi satu kesalahan komunikasi di lini belakang harus dibayar dengan kemasukan gol di menit akhir.
"PSM tidak beruntung malam ini. Gol itu sama sekali tidak kami sangka. Tapi para pemain saya sudah berjuang," kata Robert.
Robert juga menyinggung fisik para pemain PSM yang disebut sudah meningkat levelnya. Dia berjanji akan membenahi secara perlahan kualitas tim, untuk hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya.
Kapten PSM di laga tersebut, Rizki Pellu mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan. Menurutnya, para pemain sudah memberikan penampilan terbaik. Mereka juga sukses meredam tekanan tuan rumah. Tapi takdir berkata lain.
"Seperti inilah sepak bola. Kita hampir saja dapat poin di sini. Tapi apa saja bisa terjadi di akhir pertandingan," ujarnya.
Di kubu tuan rumah, pelatih Widodo Cahyono Putra menyatakan bersyukur atas kemenangan timnya. Sejak awal, Sriwijaya disebut memasang target menang. "Kami tidak menginginkan hasil seri. Kalau strategi salah, bisa saja kami kalah."