1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Presiden Jokowi pastikan penghapusan UN masih sebatas wacana

Rencana itu akan dibawa ke dalam rapat terbatas di kabinetnya

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Sabtu, 26 November 2016 09:26

Merdeka.com, Makassar - Presiden Joko Widodo berkunjung ke Makassar dalam rangka sejumlah agenda kerja. Di sela kunjungannya, dia sempat memberikan tanggapan terkait rencana penghapusan ujian nasional atau UN yang saat ini sedang hangat dibicarakan masyarakat.

Dikutip dari laman Sekretariat Negara, Presiden mengungkapkan bahwa penghapusan UN saat ini masih sebatas wacana. "Oh masih proses, belum di rataskan (rapat terbatas), belum," ujar Presiden Joko Widodo saat ditanya oleh para jurnalis usai melakukan sosialiasi amnesti pajak di Hotel Clarion Makassar, Jumat (25/11).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mengakui bahwa telah menerima laporan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy terkait wacana penghapusan UN tersebut. "Memang dari Menteri Pendidikan menyampaikan itu, tapi tentu saja harus ada ratasnya dulu," ujarnya.

Presiden Joko Widodo menyatakan akan segera melakukan rapat terbatas dengan sejumlah Menteri dan pihak terkait guna membahas langkah-langkah perbaikan di dunia pendidikan.

"Harus ada rapat terbatas yang nantinya kita putuskan kalau itu memang perlu untuk mengetahui standar-standar dari ujian, dari kualitas pendidikan kita kalau diperlukan, dilakukan," terang Presiden.

Diketahui Kemendikbud berencana menghapuskan UN mulai dari tingkat SMP sederajat hingga SMA/SMK sederajat. Namun, penghapusan UN ini hanya untuk sekolah-sekolah yang berada di atas standar nasional nilai integritas dan skor akademiknya.

Hal ini, menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, ditempuh karena UN selama ini hanya bertujuan untuk pemetaan sekolah secara nasional. Sedangkan saat ini sudah banyak sekolah yang levelnya sudah di atas standar nasional yang telah ditetapkan berdasarkan nilai integritas dan skor akademik.

(AP)
  1. Pendidikan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA