Ahok ingin tiru program ‘sentuh hati’ Makassar

Merdeka.com, Makassar - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok mengaku terkesan dengan program ‘sentuh hati’ yang tengah dijalankan Pemerintah Kota Makassar. Orang nomor satu di ibu kota negara itu secara terbuka menyatakan keinginannya mencontek program yang diprakarsai Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

“Program pak Danny (Ramdhan) sangat bagus, terutama dengan ‘sentuh hati’ itu. Saya berencana menconteknya untuk Jakarta,” kata Ahok kepada wartawan usai rapat koordinasi Bank Indonesia, pemerintah daerah dan pemerintah pusat di Kompleks Perkantoran BI di Jakarta, Kamis (2/6).

Program ‘sentuh hati’ Makassar yang dimaksud Ahok adalah kewajiban seluruh camat dan lurah melakukan kunjungan ke rumah warga setiap pekan. Untuk masing-masing wilayah ditentukan jadwal kunjungannya masing-masing, dengan minimal kunjungan 20 rumah per minggu. Hal ini diangap efektif terutama untuk membangkitkan partisipasi publik sehingga warga dapat menerima dengan baik program-program pemerintah.

Bukan kali ini saja Ahok melirik program inovasi Pemerintah Kota Makassar. Sebelumnya, Ahok juga pernah mengungkapkan ketertarikannya dengan program smart card sebagai kartu multi fungsi yang dapat dipergunakan sebagai atm, biodata, rekaman kesehatan, pembayaran pajak  alat deteksi anak kepada orang tua serta sejuta manfaat lainnya bagi warga Makassar.

"Ini membuktikan Makassar sudah diperhitungkan dan menjadi contoh di Indonesia," kata Danny Pomanto terpisah.

Danny Pomanto diundang menghadiri rapat koordinasi pemerintah pusat, daerah dan Bank Indonesia, di kompleks perkantoran BI, Jakarta. Bersama Ahok dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Danny diminta memberi pandangan terkait kebijakan Pemda dalam pembangunan infrastruktur perkotaan, terobosan, dan perbaikan tata kelola untuk menciptakan efisiensi dan pertumbuhan perekonomian.(NIA)