1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Di depan forum wali kota, Danny pamer program kesehatan Makassar

Makassar disebut jadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Kamis, 13 Oktober 2016 12:08

Merdeka.com, Makassar - Perwakilan sepuluh kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Wilayah VI, Rabu (12/10) berkumpul pada workshop bertema “Best Practice Transfer Program Kota Sehat” di Hotel Condotel, Makassar. Masing-masing bertukar ide dan gagasan dalam mewujudkan pelayanan prima di bidang kesehatan.


Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, di hadapan forum mengungkapkan pemerintahannya berfokus membangun kota dengan bertumpu pada bidang kesehatan. Pelayanan kesehatan disebut sebagai salah satu kebutuhan mendasar bagi warga kota.

“Setiap warga kota berhak mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas, dan pemerintah berkewajiban untuk menyediakannya,” kata Danny -sapaan Ramdhan.

Danny menceritakan, di awal pemerintahannya bersama wakil wali kota Syamsu Rizal, dia tidak menyasar pembangunan di bidang infrastruktur seperti kebanyakan pemimpin. Pemkot memilih berfokus pada suprastruktur yang menekankan pemberdayaan masyarakat. Lorong yang dianggap sebagai sel kota jadi basis utama.

Sejauh ini Pemkot Makassar tengah menjalankan sejumlah program di bidang kesehatan. Salah satu andalannya adalah layanan Home Care bernama Dottoro’ta. Layanan ini memungkinkan masyarakat mengakses fasilitas kesehatan berbasis telemedicine. Dengan kata lain, pelayanan kesehatan gratis bisa didapatkan 24 jam secara gratis di rumah sendiri.

Layanan Dottoro’ta mengerahkan sebanyak 48 petugas dokter yang tersebar di 45 Puskesmas dan rumah sakit milik Pemerintah Kota.

"Kami tak ingin melihat warga kami terlantar di rumah sakit ataupun Puskesmas milik pemerintah kota, bahkan dokter ataupun perawat siap mengunjungi pasien di rumah," ujar Danny.

Dengan bangga, Danny menyatakan program Home Care sukses mengantarkan Pemkot Makassar meraih penghargaan Top 35 Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara - Reformasi Birokrasi (PAN-RB) tahun 2016. Untuk kategori kota, Makassar bersanding dengan Bandung, Samarinda, dan Pontianak.

Program lain yang tengah dikembangkan adalah pendampingan seribu hari pertama kelahiran. Bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Pemkot Makassar memberikan pendampingan dokter secara cuma-cuma bagi ibu hamil hingga anaknya berusia dua tahun.

Wali Kota Gorontalo yang juga Ketua Apeksi Wilayah VI Marten A Taha menyebut Makassar kota sebagai inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia. "Makassar menjadi acuan dalam pengembangan smart city di Indonesia,” kata Marten. (NIA)

(AP)
  1. Balai Kota
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA