Pemeriksaan diperketat di titik perbatasan kota
Merdeka.com, Makassar - Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Perternakan (DKP3) Kota Makassar memperketat penyaluran hewan ternak kurban jelang hari raya Idul Adha 2016. Setiap hewan kurban yang akan dipotong mesti melewati serangkaian tes kesehatan yang ditandai dengan kartu sehat.
Kepala DKP3 Makassar Rahman Bando mengatakan, pada tahun ini pihaknya menargetkan pemeriksaan 10 ribu hewan ternak, baik sapi maupun kambing. DInas telah menyediakan blanko surat sehat hewan kurban dengan jumlah yang sama.
“Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu, saat kami memeriksa total enam ribu hewan kurban,” kata Rahman Bando, Sabtu (3/9).
Pemeriksaan hewan kurban sendiri dilakukan DKP3 bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan tim dokter hewan. Status kesehatan hewan ditentukan berdasarkan sejumlah syarat sesuai ketentuan agama Islam, serta jelas status kepemilikannya. Misalnya, sapi minimal berusia 2 tahun, dan kambing berusia 1 tahun.
Jelang Idul Adha, DKP3 Makassar juga terus memperketat masuknya sapi dari luar kota. Pemeriksaan kesehatan dilakukan setiap hari pada titik-titik batas kota, sehingga hewan yang masuk bisa langsung diketahui statusnya.
“Kalau ada hewan yang tidak lengkap administrasi dan tidak sehat, dilarang keras masuk Makassar. Ini untuk mencegah penyebaran wabah penyakit,” ujar Rahman.