Setiap siswa baru di SMA/SMK akan mendapatkan tes narkoba dan psikologi
Merdeka.com, Makassar - Setiap siswa/siswi baru SMA-SMK tahun ini akan mendapatkan tes narkoba dan test psikologi.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Irman Yasin Limpo (None) pada pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah MPLS SMA-SMK Tingkat Provinsi se-Sulsel di halaman Rumah Jabatan Gubernur, Jum'at (21/7).
Dua tes ini dilakukan untuk memetakan bahaya narkoba di kalangan pelajar serta memetakan potensi minat dan bakat peserta didik pada penerimaan peserta didik baru (PPDB).
"Ini untuk memetakan bahaya narkoba dan potensi siswa. Lagi pula ini merupakan bagian dari Juknis PPDB," kata Irman.
Irman juga menjelaskan, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL) ingin hadir sebuah satuan tugas (satgas) anti narkoba di setiap sekolah.
Satgas narkoba ini akan hadir menjadi kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka dan Paskibra dan diupayakan hadir tahun ini.
Tugas adalah bagaimana bisa memberikan edukasi. Bahkan mereka lebih dekat dengan teman mereka karena teman sebaya, jadi mampu dilakukan upaya lebih efektif untuk menyembuhkan," urainya.
Tes urine akan dilakukan pada semua peserta didik, namun untuk kelas 11 dan 12 belum diatur secara khusus.
"Tes Urine ini telah adalah bagian PPDB, kelas diatasnya bukan bagian dari PPDB, mudah-mudahan akan tetap direncanakan," sebut Irman.
Ia mengatakan bahwa mindset terkait PPDB harus diubah, tidak dijadikan sebagai "pesta" untuk mencari keuntungan tetapi sebagai sebuah pelayanan kepada masyarakat.
"Jangan menganggap PPDB bagian syarat administrasi dianggap sebagai sebuah pesta (mencari keuntungan pribadi), padahal ini adalah layanan kepada masyarakat." pungkasnya.