1. MAKASSAR
  2. PARIWISATA

Danny kenalkan Eight Festival ke Wagub NTB

Festival akbar ini diselenggarakan untuk memperkenalkan Makassar sebagai kota dunia

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Minggu, 29 Mei 2016 12:11

Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyambut Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Amin, di Anjungan Pantai Losari, Minggu (29/5). Amin bersama seratusan warga NTB berkunjung ke Makassar sejak Sabtu dalam misi budaya dan pariwisata mereka, Direct Promotion Lombok Sumbawa.

Bersama Sekretari Daerah Kota Makassar, Ibrahim Saleh, Danny menyampaikan ucapan selamat datang dengan memperkenalkan kotanya. "Suatu kebanggaan menerima kunjungan saudara-saudara kami dari Lombok. Inilah wajah kota kami. Kota dengan beragam potensi wisata," katanya.

Pertemuan dengan warga rombongan asal NTB dimanfaatkan Danny untuk memperkenalkan event Makassar Eight Festival yang diagendakan berlangsung pada September mendatang. Ia mengundang warga NTB turut meramaikan event budaya dan pariwisata itu.

Makassar International Eight Festival digadang-gadang sebagai panggung kolaborasi bagi pemerintah dan pekerja seni di Makassar. Festival bakal memamerkan berbagai film, makanan, fashion, musik folklore, fusion jazz, fine art, dan kisah-kisah fiksi dari berbagai kalangan di Makassar. "Saya berambisi kegiatan ini bisa sebesar festival-festival akbar yang ada di dunia, seperti Festival Cannes di Prancis," ujar Danny.

Danny, mengatakan festival akbar ini diselenggarakan untuk memperkenalkan Makassar sebagai kota dunia. Ditargetkan acara ini bakal dihadiri oleh wisatawan asing dari berbagai negara seperti Australia, Prancis, Amerika Serikat, Jepang, dan juga negara-negara ASEAN.

Di Anjungan Losari, rombongan asal NTB sempat mempertontonkan parade budaya, di antaranya prosesi adat Sasak Nyongkolan. Berupa arakan sepasang pengantin mengelilingi kampung, dan membawa pesan jika keduanya telah terikat pernikahan suci dan tak boleh ada siapa pun yang mengganggu. Juga ditampilkan prosesi pernikahan adat Bima yang menampilkan sepasang pengantin mengenakan pakaian adat.

Parade juga menyuguhkan tradisi Maulid Sumbawa yang ditandai dengan arak - arakan perempuan membawa bakul berisi telur warna - warni. Di parade ini, warga yang memadati Anjungan Losari dapat menyaksikan arak - arakan perempuan dan laki - laki yang menggunakan pakaian adat Tegon dari sasak, dan baju Poro dari Bima yang mirip baju Bodo di Makassar serta baju adat Ripu yang terbuat dari sarung khas NTB. Baju adat Ripu menunjukkan identitas sosial pemakainya, bagi perempuan yang belum menikah sarung dililit menutupi wajah sementara yang telah menikah cukup menutup bagian rambut dengan tetap memperlihatkan wajah.

Adapun pihak NTB menyatakan telah menjalin kerja sama dengan Pemkot Makassar dalam rangka promosi wisata halal di Lombok. Kepala Dinas Pariwisata NTB, M Lalu Fauzan berharap kerja sama itu, jumlah kunjungan bisa meningkat hingga 3 juta orang per tahun. “Adanya penerbangan langsung antara Lombok dan Makassar menjadi sektor yang memungkinkan untuk menggaet wisatawan dari mancanegara. Wisatawan juga bisa singgah ke Makassar sebelum ke Lombok,” katanya.(NIA)



(AP)
  1. Info Wisata
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA