PSM cuma menang sekali di enam pertemuan terakhir
Merdeka.com, Makassar - Tiga poin jadi misi utama dalam lawatan tim PSM Makassar di kandang Arema Cronus, pada lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Gajayana Malang, Jumat (14/10) malam.
Pelatih PSM Robert Rene Alberts optimistis timnya bisa memenuhi target kemenangan. Sebab menurutnya, tim sedang dalam kondisi terbaik. Itu setelah Juku Eja mencatatkan rekor tidak terkalahkan secara beruntun pada sepuluh pertandingan TSC.
Pada pertandingan teranyar, PSM berpesta gol di kandang. Mereka unggul 4-0 atas PS TNI.
“Menghadapi Arema adalah pertandingan yang sulit, apalagi mereka bermain di kandang. Saya meminta pemain tetap fokus dan mempertahankan konsistensi mereka,” kata Robert, Kamis (13/10).
Kemenangan di kandang Arema juga bisa jadi pembalasan dendam PSM. Pada putaran pertama, Rizky Pellu dan kawan-kawan ditaklukkan tim yang sama di kandang sendiri dengan skor 0-1.
“Kami ingin mempertahankan rekor dan dapat poin di sana. Kami cukup siap. Sejauh ini kami memperlihatkan kemampuan terbaik dan tidak terkalahkan,” ujar Robert.
CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin berharap tim bisa membawa hasil positif dari kunjungannya ke Malang. Baginya pertandingan melawan Arema merupakan suatu gengsi tersendiri yang sepatutnya dimenangkan. Pada enam pertandingan terakhir kedua tim, PSM hanya mampu menang sekali.
“Kami mau tim menang untuk melanjutkan tren tak terkalahkan. Juga membalas kekalahan kami sebelumnya,” kata Munafri.
Rekor pertemuan Arema Cronus dengan PSM Makassar:
27/1/2010 Arema 3-0 PSM
10/2/2010 PSM 0-2 Arema
17/3/2012 Arema 4-0 PSM
12/5/2012 PSM 1-1 Arema
18/5/2012 PSM 2-1 Arema
12/6/2016 PSM 0-1 Arema