1. MAKASSAR
  2. PSM

Ditahan imbang Perseru Serui, PSM dianggap banyak buang peluang

Gelandang asal Belanda, Willem Pluim gagal mengeksekusi hadiah penalti

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Sabtu, 17 September 2016 06:45

Merdeka.com, Makassar - Tim asal Papua, Perseru Serui mencuri satu poin di kandang PSM Makassar, dalam lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Jumat (17/9) malam. Kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1.

Tuan rumah PSM unggul lebih dulu dengan gol cepat penyerang asal Brasil Luiz Ricardo di menit enam, sebelum tim tamu menyamakan kedudukan lewat Arthur Bonai, lima menit setelah kick-off babak kedua.

Pelatih PSM Robert Rene Alberts mengungkapkan kekecewaannya atas hasil seri tersebut. Menurut pria Belanda itu, tim Juku Eja seharusnya bisa menang jika memaksimalkan semua peluang di sepanjang laga. Apalagi Rizky Pellu dan rekan-rekan tampil mendominasi pertandingan sejak babak pertama.

“Kami banyak membuang peluang, termasuk penalti. Itu seharusnya tidak terjadi,” kata Robert pada konferensi pers usai pertandingan.

PSM memulai pertandingan dengan langsung mengambil inisiatif serangan melalui trio penyerang andalan, Luiz Ricardo, M Rahmat, dan Ferdinand Sinaga. Baru berjalan satu menit, Luiz punya peluang di depan gawang Perseru, namun gagal dieksekusi karena dilanggar bek lawan, Boman Aime.

Luiz baru bisa mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-enam. Kali ini dia tidak menyia-nyiakan umpan terobosan Rahmat dari sisi kanan, dan membawa timnya unggul.

PSM punya beberapa peluang menggandakan skor tapi tak kunjung berhasil. M Rahmat dua kali berhadapan dengan kiper M Choirun Nasirin, namun tembakannya gagal menemui sasaran. Adapun Luiz harus ditarik keluar karena mengeluh sakit usai dilanggar bek lawan.

Di awal babak kedua PSM lagi-lagi memiliki peluang emas. Wasit Dwi Purba memberi hadiah penalti setelah Ferdinand dilanggar di kotak terlarang. Namun tendangan Wilem Jan Pluim yang menjadi algojo mampu dibaca kiper lawan.

Sebaliknya Perseru mampu mengejar ketertinggalan di menit 50 lewat Arthur Bonai. Gelandang serang itu memanfaatkan kesalahan bek PSM Wasyiat mengontrol bola dengan melesakkan tendangan keras menyentuh jaring. Skor 1-1 pun bertahan hingga peluit akhir pertandingan.

“Harusnya kita bisa mencetak lebih dari satu gol,” kata Robert.

Pelatih Perseru, Hanafi mengakui keunggulan tim tuan rumah dalam penguasaan bola. Dia juga mengakui lawannya punya sejumlah peluang yang seharusnya bisa menjadi tambahan gol.

“Mereka lebih dominan. Peluang di titik 12 pas seharusnya jadi penentu kemenangan. Tapi sayangnya gagal mereka manfaatkan,” kata Hanafi.

Berkat hasil di Makassar, PSM masih tertahan di peringkat 11 klasemen TSC 2016, dengan mengoleksi 26 poin. Sedangkan Perseru untuk sementara menempati peringkat delapan, dengan 26 poin.

(AP)
  1. Torabika Soccer Championship
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA