Aji Santoso menyebut Juku Eja menang karena unggul jumlah pemain
Merdeka.com, Makassar - PSM Makassar berhasil menang 1-0 pada pertandingan kandang melawan Arema FC, di Stadion Mattoanging Makassar, Rabu malam (10/5).
Penyerang Australia Reinaldo da Costa tampil jadi pahlawan kemenangan Juku Eja berkat golnya di menit ke-66. Masuk sebagai pengganti Romario di awal babak kedua, Reinaldo menyundul bola hasil umpan silang Reva Adi Utama di sayap kiri.
Dengan kemenangan ini, PSM berhasil mempertahankan posisi di puncak klasemen Liga 1. Mereka mengoleksi 13 poin, meninggalkan Arema yang tertahan di peringkat 3 dengan 10 poin. Adapun Persib Bandung kini jadi pesaing terdekat PSM dengan tabungan poin 11.
Usai pertandingan, pelatih PSM Robert Rene Alberts menyatakan apresiasinya kepada para pemain. Willjan Pluim dan kawan-kawan disebut telah berjuang maksimal di lapangan sepanjang 90 menit.
Bagi Robert, kemenangan atas Arema tidak sekadar berbuah tiga angka. Namun juga berarti tiga rekor positif. Yang pertama adalah PSM mengakhiri tren tak terkalahkan Arema di liga.
Selanjutnya, menjadi tim yang pertama membobol gawang Kurnia Meiga musim ini. Sebelumnya Arema cleansheet di empat pertandingan. Adapun rekor terakhir adalah untuk kali pertama PSM menang atas Arema setelah tujuh tahun lamanya.
"Terakhir PSM menang lawan Arema pada 2010, sudah sangat lama. Sekarang kita bisa membalikkan keadaan," ujar Robert.
Adapun pelatih Arema FC Aji Santoso berkomentar sinis. Menurutnya, PSM menang hanya karena mereka unggul jumlah pemain. Pada pertandingan itu, bek kiri mereka M Junda Irawan diganjar kartu merah di akhir babak pertama.
"Kami belum tentu kalah kalau jumlah pemain seimbang," katanya.
Daftar susunan pemain:
PSM: Rivky Mokodompit; Steven Paulle, Hamka Hamzah, Reva Adi Utama (Hendra Wijaya '69), Zulkifli Syukur; M Arfan, Marc Klok, Willjan Pluim; Ridwan Tawainella (Romario '34) (Reinaldo da Costa '45), M Rahmat, Titus Bonai.
Arema FC: Kurnia Meiga; Arthur Cunha da Rocha, Jad Noureddine, Johan Ahmat Farizi, Junda Irawan; Esteban Viscarra, Hendro Siswanto, Juan Pablo Pino (Dedik Setiawan '68); Cristian Gonzales, Andrianto (Syaiful Indra '46), M Rafli (Adam Alis '59).