Sejauh ini, ada tiga brand sponsor yang akan melekat pada kostum tanding tim Juku Eja
Merdeka.com, Makassar - Manajemen PSM Makassar memastikan tidak akan menempatkan banyak logo sponsor pada kostum tanding pemain. Penempatan iklan pada kostum disebut terbatas, agar menjaga estetika serta keistimewaan.
"Kami tidak mau jersey seperti baju balap. Logo sponsor ditetapkan terbatas, supaya tidak saling bersinggungan," kata CEO PSM Munafri Arifuddin, pada gala dinner PSM dengan Kopi ABC di Novotel Hotel Makassar, Minggu (2/4) malam.
PSM saat ini menempatkan tiga logo sponsor di kostum tanding. Masing-masing Bosowa Semen sebagai sponsor utama di bagian dada, Kopi ABC di sisi punggung, serta Kelme sebagai penyedia kostum dan perlengkapan busana lain tim.
Munafri menyatakan tidak menutup kemungkinan bagi PSM untuk mendatangkan sponsor baru. Namun tidak semua yang akan dipajang di kostum. Bisa saja, sponsor hanya diberi ruang menempatkan brand pada media promosi seperti billboard di pinggir lapangan.
Sementara itu, gala Dinner PSM bersama Kopi ABC menandai kerja sama dua pihak pada Liga 1 di tahun 2017. Kopi ABC disebut bakal membantu operasional klub selama satu musim. Merk tersebut juga bakal nangkring pada dua klub lain peserta Liga 1, yakni Persib Bandung dan Pusamania Borneo FC.
Brand Manager Kopi ABC, Gaus Gunawan mengungkapkan, kerja sama dengan PSM dijalin karena adanya kesepahaman visi dan misi. Latar belakang sejarah PSM juga jadi alasan kuat.
"PSM sebagai salah satu klub berprestasi dan legenda sepak bola di Indonesia," kata Gaus.