1. MAKASSAR
  2. SENI BUDAYA

Angkat latar budaya Bugis - Makassar, film Athirah menangi piala Citra

Total enam penghargaan dibawa pulang dari FFI 2016

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Senin, 07 November 2016 07:35

Merdeka.com, Makassar - Film garapan Miles Film, Athirah, mendapatkan anugerah Piala Citra Film terbaik pada Festival Film Indonesia 2016. Athirah terpilih setelah bersaing dengan empat film lain, yakni Rudy Habibie, Aisyah BIarkan Kami Bersaudara, Salawaku, dan Surat dari Praha.

Pada acara puncak penganugerahan FFI di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Minggu (6/11) malam, film Athirah memenangi enam penghargaan. Penghargaan lain berupa Sutradara Terbaik (Riri Riza), Penata Artistik Terbaik (Eros Elfin), Penata Busana Terbaik (Chitra Subyakto), Penulis Skenario Adaptasi Terbaik , dan Pemeran Utama Wanita Terbaik (Cut Mini).

Produser Athirah Mira Lesmana  menyatakan senang dengan anugerah FFI yang diraih. Namun menurutnya, penghargaan seperti itu bukanlah tujuan utama dalam berkarya, sehingga tidak pernah menjadi beban.

"Dapat Piala Citra atau enggak, harus bikin film yang terbaik," kata Mira usai menerima penghargaan dari penyelenggara FFI.

Film Athirah merupakan adaptasi dari novel karya Alberthiene Endah dengan judul yang sama. Mengangkat sebuah drama tentang keluarga dengan latar belakang budaya Bugis - Makassar yang memikat.

Dalam film ini diceritakan bagaimana Athirah yang diperankan Cut Mini menghadapi kegoyahan hidup dan teguh. Termasuk bergulat melawan perasaan suaminya berpoligami, serta mencoba mempertahankan keluarganya.

Film juga mengungkap kisah Ucu’ -sapaan  Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla- saat remaja dan menjadi penopang sang ibu. Riri Riza menyebut Athirah merupakan film tentang sebuah penghormatan bagi ibu.

(AP)
  1. Film
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA