Makassar dipilih karena berkembang dengan konsep 'smart city'
Merdeka.com, Makassar - Pejabat Badan Perdagangan dan Pengembangan Amerika Serikat (USTDA) berkunjung ke Makassar, Kamis (28/9). Mereka dalam penjajakan tawaran kerja sama untuk Pemerintah Kota Makassar.
Kunjungan ini karena USTDA menilai Makassar sebagai salah satu daerah yang aktif mengembangkan smart city.
"Kita melihat Kota Makassar saat ini sangat berkembang dengan konsep smart city yang terus digencarkan baik itu dalam memberikan pelayanan yang mudah, efektif, cepat dan tepat," ucap Mark J. Dunn, Regional Manager USTDA For Asia, usai berkunjung di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Kamis (28/9/17).
Mark mengatakan, identifikasi peluang proyek (hibah) berguna menciptakan peluang baru bagi Amerika untuk proyek-proyek pembangunan prioritas di negara-negara berkembang.
USTDA menghubungkan pelaku bisnis di Amerika dengan menciptakan peluang baru dan mendanai persiapan proyek dan kegiatan membangun kemitraan hingga mengembangkan infrastruktur berkelanjutan yang mendorong pertumbuhan ekonomi di negara-negara mitra termasuk Indonesia. Hal fokus USTDA adalah energi, transportasi, dan ICT (termasuk e-gov dan smart city).
"Pada kesempatan pertama kemarin, telah dilakukan pertemuan dan kita fokuskan hari ini untuk mempertajam pada Smart Integrated Transportation System di Kota Makassar," jelasnya.
Pertemuan ini dilanjutkan dengan ICT e-gov untuk Smart Economy melalui Smart Integrated Tax Collection di BAPENDA. Dipilihnya dua fokus tersebut menyesuaikan fokus dan expertise USTDA sendiri pada energi, transportasi, dan ICT, serta pertimbangan awal.
Pada tahap ini pihak Konjen Amerika bersama USTDA, dan Tuatara Group selaku konsultan identifikasi mereka tengah melakukan sensing di Makassar. Hal itu dilakukan untuk rencana HIBAH pada kedua sektor diatas (Smart Integrated Transportation System dan Smart Economy melalui Smart Integrated Tax Collection).
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto sangat mengapresiasi dan mendukung kunjungan dalam hal kerjasama tersebut.
"Kita sangat bangga dan berterima kasih karena mereka mau bantu untuk menjadikan Kota Makassar menuju kota dunia melalui smart citynya," ungkapnya.
Lantas pihak Dirjen AS berharap melalui dengan kerjasama ini ia akan meningkatkan hubungan Amerika dan Indonesia. Selain itu, kerjasama ini juga dimaksudkan agar kualitas hidup orang Makassar bisa lebih baik dengan teknologi yang ditawarkan. (NIA)