1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Wali Kota Danny Berbagi Kiat Keberhasilan Makassar

"Jika lorong dibenahi maka hampir seluruh persoalan kota teratasi," kata Danny

©2017 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Kamis, 20 April 2017 18:33

Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto berbagi kiat keberhasilan pembangunan di Makassar, saat berbicara pada Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah dan Knowledge Sharing Keberhasilan Kota Makassar di Grand Clarion Hotel & Convention, Kamis (20/4).

Sejak awal memimpin Makassar, Danny tak pernah berpikir menambah jumlah gedung pencakar langit di Makassar yang pembiayaannya menggunakan anggaran negara.

Ia lebih memilih membangun sistem, menata suprastruktur pemerintahannya dalam menjawab persoalan masyarakat. Seluruh kebijakan dan program yang dicetuskannya tak jauh dari harapan meningkatkan kesejahteraan, dan kualitas hidup masyarakat.

Fokus utamanya pun berada di lorong-lorong yang selama ini terkesan jauh dari sentuhan kebijakan pemerintah. Danny mengibaratkan lorong sebagai sel kota. "Jika lorong dibenahi maka hampir seluruh persoalan kota teratasi," kata Danny.

Menurut pengamatan wali kota berlatar akademisi itu, persoalan sosial, kesehatan, keamanan, pendidikan, dan moral banyak menjangkiti masyarakat lorong. Menyentuh mereka dengan program dan kebijakan yang tepat akan melahirkan lorong Makassar dalam rupa yang lebih humanis.

"Program lorong garden, dottoro ta, telemedicine, singarana lorong ta, BULo, sentuh hati, dan Tangkasaki adalah upaya pemerintah kota membangun kesadaran sosial sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat lorong," beber Danny.

Tak heran, serentetan program dan kebijakan berbasis lorong yang digulirkannya berhasil menyentak kesadaran publik berpartisipasi dalam setiap gerakan yang dirintisnya. Masyarakat lorong tidak lagi bersifat individualistis. Ikatan kekeluargaan, dan kebersamaan mulai terjalin.

Perlahan namun pasti budaya gotong-royong dan kerja bakti kembali hidup di warga Makassar.  Di tangan Wali Kota Danny, APBD Makassar yang jumlahnya kalah bersaing dengan kota megapolitan lainnya di Indonesia, mampu menciptakan Makassar yang berdaya saing.

Sejumlah prestasi dan penghargaan baik dari dalam dan luar negeri berhasil diraih Makassar. Seluruhnya menjadi penanda pemerintahan yang dijalankan Danny bersama aparaturnya telah berada di jalur yang tepat.

"Keberadaan birokrasi untuk menjawab semua persoalan masyarakat. Negara mempercayakan pengelolaan keuangan kepada pemerintah kota. Hal itu harus dijawab dengan pembelanjaan yang tepat sasaran, dan berbasis kebutuhan masyarakat," kunci Danny. (NIA)

(AP)
  1. Balai Kota
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA