Dia spontan mengangkat telepon wartawan yang berdering
Merdeka.com, Makassar - Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts selama ini terkenal tegas dan garang. Tak jarang, dia mencak-mencak di tepi lapangan saat penampilan anak asuhnya dianggap tidak sesuai instruksi.
Namun siapa sangka, di balik sikapnya tersebut, Robert punya sisi humoris. Pria asal Belanda tersebut menunjukkannya pada sesi konferensi pers usai pertandingan PSM melawan Arema FC di Stadion Mattoanging Makassar, Rabu (10/5) malam.
Saat itu, Robert baru saja memasuki ruangan konferensi pers untuk melayani sesi tanya jawab terkait hasil pertandingan. Seperti biasa, puluhan wartawan media massa sudah berjejal memenuhi ruangan. Sebagian di antara mereka meletakkan smartphone pada meja di hadapan Robert sebagai alat rekam pembicaraan.
Belum sempat Robert berbicara, smartphone salah satu wartawan berdering. Ada panggilan masuk. Awalnya Robert cuek, namun pelan-pelan dia kemudian tersenyum, lalu mengangkat telepon tersebut.
Robert pun tampak berupaya berbicara dengan bahasa Indonesia terpatah-patah.
"Halo," kata Robert.
"Di mana? Oke, oke," dia melanjutkan.
Hal itu tidak berlangsung lama. Dalam bahasa Inggris, Robert menjelaskan bahwa pemilik telepon sedang mengikuti konferensi pers. Ia pun menutup telepon lalu meletakkannya kembali di meja.
Melihat kejadian tersebut, sebagian orang yang berada di dalam ruangan tak kuasa menahan tawa. Keriuhan terjadi beberapa saat sebelum sesi konferensi pers akhirnya dilanjutkan.
Pada pertandingan melawan Arema, PSM menang tipis 1-0 berkat gol Reinaldo da Costa. Robert menyatakan timnya bermain lebih mudah setelah salah satu pemain lawan, Junda Irawan dikartu merah wasit pada akhir babak pertama.