1. MAKASSAR
  2. PSM

Pelatih PSM ikhlaskan Muchlis dan Maldini ikut pendidikan Polisi

"Kita akan kehilangan dua pemain potensial," kata Robert

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Senin, 08 Agustus 2016 15:15

Merdeka.com, Makassar - Duo eks pemain Tim Nasional Indonesia U-19, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan Maldini Pali segera mengikuti pendidikan Kepolisian RI selama tujuh bulan di Surabaya Jawa Timur. Itu artinya mereka tidak bisa memperkuat timnya, PSM Makassar di sisa kompetisi Torabika Soccer Championship 2016.

Pelatih PSM Robert Rene Alberts menyatakan restunya kepada dua pemain belia tersebut. Dia mendukung keputusan mereka demi masa depan. Meski, timnya juga bakal kehilangan.

“Kita akan kehilangan dua pemain potensial. Tapi kami akan mendukung,” kata Robert, Senin (8/8).

Dalam waktu dekat PSM bakal kehilangan empat pemain di skuatnya. Selain Maldini dan Muchlis, dua pemain lain, Fadlan Gufran dan Andri diproyeksikan dalam tim sepak bola Sulawesi Selatan untuk Pekan Olahraga Nasional Jawa Barat, September 2016.

Kehilangan sejumlah pemain nyatanya tidak membuat Robert gusar. Sebab menurutnya, tim pelatih sudah mempersiapkan berbagai kemungkinan. “Kami sudah mengantisipasi jika ada pemain yang berhalangan, misalnya dipanggil Timnas atau karena lain hal,” ujarnya.

“Itu sebabnya saya selalu melakukan rotasi pemain. Supaya kita punya pilihan pemain untuk menghadapi situasi tertentu,” Robert melanjutkan.

Di skuat PSM, Muchlis dan Maldini sering diplot sebagai penyerang. Di posisi tersebut, menurut Robert, dihuni banyak pemain potensial. Kehilangan satu hingga dua pemain dianggap tidak akan banyak berpengaruh terhadap stabilitas tim. Robert mencontohkan trio M Rahmat, Ferdinand Sinaga dan Ridwan Tawainella yang sukses membawa PSM menang 3-2 atas Persegres, Minggu (7/8) malam.

“Pada pertandingan itu Muchlis tidak bermain. Tapi penyerang ada mampu menunjukkan kualitasnya.”

(AP)
  1. Kabar PSM
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA