Setelah didenda, Panpel PSM perketat keamanan

Merdeka.com, Makassar - Panitia pelaksana pertandingan kandang PSM Makassar bakal memperketat keamanan dan pengawasan terhadap penonton, saat tim Juku Eja menjamu Pusamania Borneo FC di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Kamis (23/6) malam.

Sikap itu menyusul ulah penonton yang menyorotkan sinar laser ke lapangan pada pertandingan melawan Arema Cronus dua pekan lalu. Diketahui, akibat itu PSM dikenai sanksi berupa denda Rp 20 Juta dari Komisi Disiplin TSC.

"Kami mengkhawatirkan ada penonton yang membawa flare, kembang api, dan laser," kata Medi Officer PSM Ramli Manong, Rabu (22/6).

Ramli menjelaskan, Panpel akan bekerja sama dengan aparat keamanan untuk memeriksa barang-barang yang dibawa penonton sejak masuk ke area stadion. Pihaknya juga berupaya menangkap tangan, jika ada yang kedapatan meloloskan barang terlarang ke tribun penonton. "Aparat akan menyusup ke semua tribun dengan berpakaian seperti penonton. Jadi jangan coba-coba membawa barang haram itu," kata Ramli.

Manajemen PSM berharap penonton bisa menerapkan sikap disiplin dalam mendukung tim kesayangannya bertanding. Ramli meminta penggemar PSM agar mencontohi penonton di Malang, Jawa Timur. Dengan jumlah yang biasanya mencapai 40 ribu, penonton di sana selalu berlaku disiplin saat mendukung tim kebanggaannya Arema Cronus.

"Kita bisa mencontohi mereka yang sangat tertib mendukung timnya. Menyalakan laser bukan cara yang baik untuk mendukung tim ini, karena klub hanya akan diberikan sanksi oleh panitia," kata Ramli.