Kebutuhan gizi atlet berbeda dengan orang biasa
Merdeka.com, Makassar - Klub sepak bola PSM Makassar merekrut dua tenaga ahli gizi ke dalam jajaran manajemen tim. Ahli asal Universitas Hasanuddin itu akan bertugas memantau gizi para pemain maupun pelatih selama mengikuti agenda bersama PSM.
Perekrutan ahli gizi sesuai dengan permintaan pelatih baru PSM, Robert Rene Alberts.Robert. “Pemain butuh asupan gizi yang seimbang agar fisiknya maksimal saat bertanding,” kata CEO PSM Munafri Arifuddin.
Tenaga ahli gizi PSM masing-masing bernama Mufliha Paremma dan Faradillah Anwar. Ke depan, mereka akan memantau dan menentukan pola makan para pemain dan pelatih, sesuai dengan program latihan yang dijalankan. Menurut Munafri, kehadiran tenaga ahli gizi memang sudah mendesak, mengingat program latihan oleh Robert akan lumayan berat.
Adapun Robert Rene Alberts menganggap gizi pemain penting untuk menunjang aktivitas fisik. Apa yang dikonsumsi pemain akan mempengaruhi penampilan mereka di lapangan. “Jadi bukan hanya materi latihan yang penting. Kontrol makan dan minum juga sama pentingnya,” kata Robert.
Mufliha Paremma mengungkapkan bahwa pola makanan pemain sepak bola harus memperhatikan sejumlah hal, di antaranya pemenuhan komposisi protein, karbohidrat, dan lemak secara seimbang. Konsumsi makanan atlet harus lebih baik dibanding orang biasa, karena mereka dituntut aktivitas fisik yang lebih banyak.
“Kalau nutrisinya tidak diatur, kondisi fisiknya bisa tidak stabil. Terutama bisa lebih cepat kelelahan di lapangan,” ujarnya.